Pengertian dan Perbedaan HDD, SSHD, dan SSD - Ketiga benda diatas merupakan media penyimpanan yang biasa digunakan pada komputer dan laptop. walaupun sama - sama media penyimpanan data HDD, SSHD, dan SSD memiliki kecepatan, ketahanan serta efesiensi yang berbeda. Dibawah ini saya akan membahas perbedaan antara HDD, SSHD, dan SSD.
Pengertian HDD, SSHD, dan SSD
A. HDD (Hard Disk)
Adalah media penyimpanan yang paling banyak digunakan pada komputer maupun laptop. Di dalam hard disk terdapat piringan yang berfungsi untuk menyimpan data.
B. SSHD (Solid State Hybrid Drive)
Merupakan media penyimpanan data yang menggunakan prinsip kerja penggabungan dari hard disk dan SSD. Walaupun pada dasarnya SSHD berbasis piringan, namun pada SSHD juga terdapat flash memory yang membuat transfer data lebih efesien.
C. SSD (Solid State Drive)
Merupakan perangkat penyimpanan generasi baru, berbasis teknologi flash memory untuk menyimpan data. Karena menggunakan Flash, SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti HDD dan SSHD.
Pengertian HDD, SSHD, dan SSD
A. HDD (Hard Disk)
Adalah media penyimpanan yang paling banyak digunakan pada komputer maupun laptop. Di dalam hard disk terdapat piringan yang berfungsi untuk menyimpan data.
B. SSHD (Solid State Hybrid Drive)
Merupakan media penyimpanan data yang menggunakan prinsip kerja penggabungan dari hard disk dan SSD. Walaupun pada dasarnya SSHD berbasis piringan, namun pada SSHD juga terdapat flash memory yang membuat transfer data lebih efesien.
C. SSD (Solid State Drive)
Merupakan perangkat penyimpanan generasi baru, berbasis teknologi flash memory untuk menyimpan data. Karena menggunakan Flash, SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti HDD dan SSHD.
Baca Juga : Tips Lengkap Memilih SSD
Ukuran dan Berat
Diantara ketiga media penyimpanan diatas, hard disk lah yang paling berat karena berbasis piringan yang merupakan faktor penentu kinerja hard disk. Hard disk pada komputer dan laptop memiliki ketebalan yang berbeda, hard disk pada komputer memiliki ketebalan 3.5 sedangkan laptop 2.5".
Sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda dengan SSD, yakni 9mm dan segera akan memiliki ukuran 7mm. Untuk SSD hadir dengan ketebalan 7mm, suatu media penyimpanan yang sangat tipis namun memiliki kinerja yang sangat handal.
Komponen dan prinsip kerja
Hard disk tersusun dari komponen mekanik dan elektronik. Bagian mekanik hard disk terdiri atas piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Sedangkan pada SSHD terdapat penggabungan dari prinsip kerja hard disk dan SSD, karena pada SSHD terdapat piringan dan flash memory yang dapat mempercepat proses pengiriman data. Pada SSD tidak terdapat komponen mekanik seperti pada hard disk, SSD hanya disusun komponen elektronik seperti IC, micro chip serta komponen lainnya untuk melakukan proses baca tulis data.
Kecepatan Baca Tulis Data
Pada segi ini, SSD lah yang paling unggul, karena SSD memiliki kemampuan untuk memaksimalkan kinerja komputer atau laptop saat booting, dan baca tulis data. Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD. PC yang terpasang SSD dapat menyelesaikan proses booting hanya dalam hitungan detik, pastinya tidak tidak lebih 1 menit. Sedangkan waktu yang dibutuhkan HDD dan SSHD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat bila dibandingkan dengan SSD. Ini terjadi karena SSD tidak tersusun dari piringan yang dapat membatasi kecepatan proses baca tulis data.
Harga
Walaupun dari segi kecepatan SSD lah yang paling unggul, namun itu membuat harga SSD lah yang paling mahal. Jika dengan uang 600 ribu anda bisa membeli hard disk berkapasitas 500 GB namun untuk SSD anda hanya bisa membeli SSD yang berkapasitas sekitar 128 GB. Untuk SSHD harganya berada diantara keduanya.
Penggunaan daya
Dari ketiga media penyimpanan di atas SSD lah yang paling efesiensi dalam penggunaan energi. Daya yang digunakan SSD hanya sekitar 2-3 watt.
Ketahanan
Menurut saya ini relatif, sangat tergantung dari cara penggunaan si pemilik. Jika pemilik menggunakan dengan hati - hati maka tentu saja umurnya akan panjang, baik itu hard disk, SSHD maupun SSD.
Kesimpulan
Pilihlah media penyimpanan yang sesuai dengan keperluan dan budget yang anda miliki. Jangan paksakan diri anda untuk membeli media penyimpanan dengan harga yang mahal dan di luar kemampuan anda untuk membelinya. Tetapi jika anda ingin mendapatkan media penyimpanan dengan kualiatas baik anda harus sedikit menabung agar bisa memilikinya.
Itulah sedikit pembahasan mengenai Pengertian dan Perbedaan HDD, SSHD, dan SSD. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari pembahasan di atas.
Diantara ketiga media penyimpanan diatas, hard disk lah yang paling berat karena berbasis piringan yang merupakan faktor penentu kinerja hard disk. Hard disk pada komputer dan laptop memiliki ketebalan yang berbeda, hard disk pada komputer memiliki ketebalan 3.5 sedangkan laptop 2.5".
Sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda dengan SSD, yakni 9mm dan segera akan memiliki ukuran 7mm. Untuk SSD hadir dengan ketebalan 7mm, suatu media penyimpanan yang sangat tipis namun memiliki kinerja yang sangat handal.
Komponen dan prinsip kerja
Hard disk tersusun dari komponen mekanik dan elektronik. Bagian mekanik hard disk terdiri atas piringan, motor dan lengan yang terhubung ke piringan. Sedangkan pada SSHD terdapat penggabungan dari prinsip kerja hard disk dan SSD, karena pada SSHD terdapat piringan dan flash memory yang dapat mempercepat proses pengiriman data. Pada SSD tidak terdapat komponen mekanik seperti pada hard disk, SSD hanya disusun komponen elektronik seperti IC, micro chip serta komponen lainnya untuk melakukan proses baca tulis data.
Kecepatan Baca Tulis Data
Pada segi ini, SSD lah yang paling unggul, karena SSD memiliki kemampuan untuk memaksimalkan kinerja komputer atau laptop saat booting, dan baca tulis data. Kecepatan baca tulis SSD bahkan 8 kali lebih cepat dibanding dengan HDD. PC yang terpasang SSD dapat menyelesaikan proses booting hanya dalam hitungan detik, pastinya tidak tidak lebih 1 menit. Sedangkan waktu yang dibutuhkan HDD dan SSHD lebih lama tergantung dengan spesifikasi, dan yang pasti tidak lebih cepat bila dibandingkan dengan SSD. Ini terjadi karena SSD tidak tersusun dari piringan yang dapat membatasi kecepatan proses baca tulis data.
Harga
Walaupun dari segi kecepatan SSD lah yang paling unggul, namun itu membuat harga SSD lah yang paling mahal. Jika dengan uang 600 ribu anda bisa membeli hard disk berkapasitas 500 GB namun untuk SSD anda hanya bisa membeli SSD yang berkapasitas sekitar 128 GB. Untuk SSHD harganya berada diantara keduanya.
Penggunaan daya
Dari ketiga media penyimpanan di atas SSD lah yang paling efesiensi dalam penggunaan energi. Daya yang digunakan SSD hanya sekitar 2-3 watt.
Ketahanan
Menurut saya ini relatif, sangat tergantung dari cara penggunaan si pemilik. Jika pemilik menggunakan dengan hati - hati maka tentu saja umurnya akan panjang, baik itu hard disk, SSHD maupun SSD.
Kesimpulan
Pilihlah media penyimpanan yang sesuai dengan keperluan dan budget yang anda miliki. Jangan paksakan diri anda untuk membeli media penyimpanan dengan harga yang mahal dan di luar kemampuan anda untuk membelinya. Tetapi jika anda ingin mendapatkan media penyimpanan dengan kualiatas baik anda harus sedikit menabung agar bisa memilikinya.
Itulah sedikit pembahasan mengenai Pengertian dan Perbedaan HDD, SSHD, dan SSD. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari pembahasan di atas.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar