Fungsi dan Pengertian Protokol Jaringan Komputer

03.44
Fungsi dan Pengertian Protokol Jaringan Komputer

Fungsi dan Pengertian Protokol Jaringan Komputer - Apabila membicarakan jaringan komputer, kita pastinya akan bertanya tanya bagaimana dua atau lebih komputer bisa saling terhubung baik itu untuk sekedar berkomunikasi atau untuk pertukaran dan transfer data. Sebenarnya masih banyak contoh penerapan jaringan komputer namun itulah satu penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat penjelasan saya di bawah ini mengenai jaringan.

Pengertian protokol jaringan komputer
Protokol jaringan komputer adalah suatu aturan yang mengatur dan mengizinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer. Protokol jaringan komputer dapat diterapkan pada perangkat lunak, perangkat keras dan juga kombinasi dari keduanya. Di tingkatan paling rendah, protokol didefenisikan sebagai koneksi perangkat keras yang digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Baca Juga : Defenisi, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis - Jenis Firewall
Protokol jaringa komputer juga berperan agar setiap komputer tetap bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lain.

Fungsi protokol jaringan secara umum
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, protokol jaringan komputer memiliki fungsi agar komputer pengirim dan komputer penerima tetap bisa saling berkomunikasi, sehingga setiap proses pertukaran data dan informasi bisa berjalan dengan lancar.

Fungsi Protokol jaringan secara khusus
Berikut beberapa fungsi protokol jaringan secara khusus :
 

1. Fragmentasi dan Reassembly
Fragmentasi merupakan fungsi protokol jaringan yang membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data, proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Sedangkan reassembly merupakan suatu proses menggabungkan paket data yang diterima dari pengirim menjadi satu paket lengkap dan tentu saja proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
 

2. Encapsulation
Merupakan salah satu fungsi protokol jaringan komputer yaitu melengkapi setiap berita dan pesan yang dikirim oleh komputer pengirim dengan menggunakan alamat dan kode - kode tertentu.
Umumnya data ditransfer dalam blok - blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit (PDU). Setiap PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan yang lainnya hanya mengendalikan.

Baca Juga : Defenisi SSH atau Secure Shell
Terdapat 3 katergori kontrol yang ada dalam encapsulasi data yaitu :
   - Alamat, berisi pengirim dan penerima informasi
   - Kode untuk pendeteksian kesalahan, seperti memeriksa kesalahan urutan frame.
   - Kontrol protokol, informasi tambahan untuk menerapkan fungsi - funsi protokol.
 

3. Connection control atau kontrol koneksi
Memiliki fungsi untuk membangun hubungan komunikasi dari komputer pengirim ke komputer penerima termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

Baca Juga : Teknologi Pengganti Wi-Fi
Ada 3 fase yang terjadi saat koneksi :
    - Penetapan koneksi
    - Perpindahan data
    - Penghentian koneksi
Selama terjadinya koneksi terjadi, connection control dapat membetulkan setiap tahap koneksi untuk menangani setiap kesalahan yang mungkin terjadi.
 

4. Flow Control
Berfungsi untuk mengatur dan mengontrol perjalanan data serta informasi dari komputer pengirim ke komputer penerima. Flow control memiliki fitur Stop and Wait yang berarti masing - masing PDU harus diakui sebelum dikirim ke PDU berikutnya.
Pada beberapa protokol harus diterapkan Flow Control yaitu :
    - Kontrol lalu lintas jaringan
    - Flood network detection atau pendeteksian kebanjiran data dalam jaringan
 

5. Error Control
Berfungsi mengatur dan mengontrol setiap kesalahan (error) yang terjadi pada saat pengiriman data antara komputer pengirim dan komputer penerima berlangsung. Error kontrol dapat diterapkan pada setiap lapisan protokol dalam jaringan.
Berikut alur pendeteksian kesalahan :
    - Pengirim menyisipkan error detecting code (kode pendeteksi kesalahan) ke dalam PDU
    - Penerima akan memeriksa kode dari PDU yang datang
    - Jika terdapat kesalahan, maka paket tersebut akan langsung dibuang.
    - Jika pemancar tidak mendapatkan izin pada waktu yang tepat, maka protokol penerima akan mengirimkan sinyal pengiriman kembali (retransmitter).
 

6. Transmission Service
Memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan komunikasi data, terutama yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan dari informasi ataupun data yang dikirimkan. Seperti pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan, membatasi akses paket dan banyak lagi tergantung pada sistem dasar transmisi dan tingkat kesatuan yang lebih rendah.

Itulah sedikit pembahasan saya mengenai Fungsi dan Pengertian Protokol Jaringan Komputer. Mohon maaf jika ada kesalahan ataupun kekurangan dari artikel diatas.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔