Penyebab dan Upaya Pencegahan Bad Sector Pada Hard Disk

08.57 Add Comment
Penyebab dan Upaya Pencegahan Bad Sector Pada Hard Disk
Penyebab dan Upaya Pencegahan Bad Sector Pada Hard Disk - Ada banyak komponen penyusun pada sebuah PC maupun laptop salah satunya adalah hard disk. Anda yang tentunya sudah paham dan mengerti apa itu hard disk. Hard disk memiliki peran dan fungsi untuk menyimpan berbagai data pribadi atau pekerjaan anda, dan ini membuat kegiatan anda saat menggunakan komputer menjadi terganggu saat hard disk mengalami masalah seperti Bad Sector. Apalagi masalah ini terjadi saat anda benar benar memerlukannya misalnya saat presentasi di kantor dan data presentasi anda tidak dapat dibuka karena adanya masalah pada hard disk anda. Atau komputer anda tiba tiba saja hang saat digunakan tanpa sebab yang jelas padahal listrik aman terkendali.
Baca juga : Cara backup data hard disk
Ada banyak penyebab yang membuat hard disk mengalami bad sector mulai dari sebab fisik atau pun karena gangguan sistem operasi yang disusupi oleh virus dan malware. Sebelum membahas lebih jauh mengenai Bad Sector saya akan sedikit membahas apa itu bad sector.
Baca juga : Cara low format hard disk

Apa itu Bad Sector

Yang dikatakan bad sector pada hard disk itu adalah sebuah masa dimana beberapa/sebagian kecil komponen dan ruang pada hard disk mengalami kerusakan yang membuat hard disk tidak dapat merespon perintah baca tulis dari pengguna. Banyak faktor penyebab yang membuat hal ini terjadi baik faktor internal maupun eksternal.
Nah berikut ini saya akan menjelaskan beberapa penyebab hard disk bad sector. Penyebab terjadinya bad sector ini akan saya jelaskan berdasarkan jenis - jenis bad sector pada hard disk.


Jenis Jenis Bad Sector Pada Hard Disk

1. Soft Bad Sector
Bad Sector jenis ini disebabkan oleh kesalahan pembacaan data oleh sistem operasi. Ini dapat terjadi karena komputer diserang virus/malware dan membuat data sistem operasi menjadi rusak sehingga saat PC dihidupkan muncul pesan error yang menyatakan bahwa hard disk anda mengalami kerusakan/masalah. Bad sector jenis ini masih dapat diatasi dengan cara memformat ulang hard disk anda, namun tentunya anda harus backup semua data penting yang ada pada hard disk tersebut. Format ulang pada hard disk ini bertujuan agar hard disk bersih dari semua virus. Setelah hard disk di format ya anda harus menginstal kembali sistem operasinya. Sebenarnya tidak hanya virus yang membuat masalah ini terjadi, pengguna sendiri juga bisa menjadi penyebabnya, bisa saja anda secara tidak sadar menginstall aplikasi tidak jelas yang mengganggu jalannya sistem operasi pada komputer anda.

Baca juga : Jenis - Jenis hard disk berdasarkan slotnya
2. Hard Bad Sector
Kerusakan pada fisik hard disk dapat menjadi penyebab hard bad sector terjadi. Anda tentu tahu bahwa debu dapat mengganggu kinerja komponen mekanik pada hard disk, misalnya tersendatnya putaran piringan cakram pada hard disk yang bisa membuat hard disk menjadi panas dan yang parahnya bisa terjadi konsleting listrik. Penyebab utama yang sangat memungkinkan hard bad sector terjadi adalah benturan keras yang membuat posisi komponen mekanik pada hard disk menjadi bergeser. Hal ini jelas membuat kinerja hard disk saat baca tulis data menjadi terganggu. Umur dari hard disk juga termasuk salah satu penyebab hard bad sector terjadi, komponen pada hard disk yang sudah berumur 5 tahun/lebih tentu sudah mulai aus dan butuh perawatan agar dapat kembali digunakan.

Baca Juga : Cara merawat hard disk eksternal

Penyebab terjadinya bad sector pada hard disk

1. Hard disk terjatuh/terbentur benda keras
Jarang sekali hard disk yang pernah terjatuh tidak mengalami kerusakan, ini karena saat hard disk terjatuh kemungkinan besar komponen yang ada di dalam hard disk mengalami kerusakan atau pergeseran posisi. Jika hal ini terjadi sangat kecil kemungkinan hard disk dapat diperbaiki, jika pun bisa mungkin tidak akan memiliki umur yang panjang.
2. Listrik yang tidak stabil/konsleting listrik
Jangankan konsleting listrik, listrik yang tidak stabil saja sangat memungkinkan bad sector pada hard disk. Di dalam hard disk terdapat komponen elektronik yang bisa saja rusak dan terbakar saat konsleting listrik terjadi. Kalau sudah begini hard disk sudah tidak bisa diperbaiki, jalan satu satunya adalah mengganti hard disk dengan yang baru.
3. Overheat pada hard disk
Overheat atau suhu hard disk yang terlalu panas dikarenakan pengguna an komputer yang terlalu lama. Berikan lah jeda beberapa jam komputer anda untuk beristirahat. Suhu hard disk yang terlalu panas dapat membuat IC pada mainboard hard disk menjadi terbakar. Pada dasarnya tidak hanya hard disk yang akan mengalami bad sector, namun bagian lain dari komputer juga berkemungkinan rusak jika komputer hidup terlalu lama. Singkatnya komputer yang hidup 24 jam nonstop tidak akan memiliki umur yang panjang. Anda tentu tak ingin komputer anda cepat rusak bukan, jadi saran saya matikan lah komputer anda beberapa saat jika sudah digunakan lebih dari 5 jam. 
4. Debu
Ya debu dapat menyebabkan bad sector pada hard disk. Debu yang terdapat didalam hard disk dapat mengganggu hard disk saat bekerja. Setahu saya debu juga dapat menyebabkan konsleting listrik pada hard disk. Jadi bersihkanlah hard disk anda dari debu secara berkala, agar hard disk anda dapat digunakan secara maksimal.
5. Komputer dimatikan secara paksa
Kita semua tentu pernah melakukan ini, karena komputer hang jadi mau tidak mau komputer dimatikan secara paksa. Saat sebuah komputer dimatikan secara paksa/tidak sesuai prosedur, hard disk belum selesai memproses data dan ini akan berdampak pada kesehatan hard disk. Jika data belum selesai di proses hard disk dan anda mematikan komputer secara paksa akan membuat daya listrik yang mengalir ke hard disk menurun secara tiba tiba. Tentu ini akan memberi dampak buruk dan berkemungkinan akan menyebabkan bad sector pada hard disk.

Baca juga : Cara memaksimalkan kinerja hard disk
6. Virus dan malware
Walaupun tidak berkemungkinan besar, namun anda tetap perlu berhati - hati jika komputer anda diserang virus. Virus yang tidak segera ditangani dengan benar dapat merusak data sistem operasi komputer anda. Ini akan berdampak pada komputer yang hang atau memunculkan pesan error saat booting.
Jika sudah sampai pada tahap ini lebih baik format semua data pada hard disk lalu install ulang sistem operasi komputer anda.
 

Upaya pencegahan terjadinya bad sector pada hard disk

1. Gunakan lah ruangan yang selalu bersih dan tidak berdebu saat menggunakan komputer.
2. Hindarkanlah komputer dari benturan sekecil apapun.
3. Matikanlah komputer selama beberapa jam jika sudah digunakan lebih dari 8 jam.
4. Penggunaan stabilizer atau UPS dapat meminimalisir kerusakan akibat listrik yang tidak stabil.
5. Gunakan antivirus terbaik yang dapat melindungi komputer anda.
6. Gunakan software utility yang membantu anda dalam merawat dan mengecek masalah yang mungkin terjadi pada hard disk anda.
7. Lakukan Disk Defragmenter secara berkala.    
 

Itulah sedikit pembahasan saya mengenai Penyebab dan Upaya Pencegahan Bad Sector Pada Hard Disk. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel diatas.

Tanda dan Penyebab Rusaknya Hard Disk Komputer Beserta Solusinya

08.47 Add Comment
Tanda dan Penyebab Rusaknya Hard Disk Komputer Beserta Solusinya
Tanda dan Penyebab Rusaknya Hard Disk Komputer Beserta Solusinya - Anda para pengguna komputer tentunya tidak ingin komponen komputer anda rusak terutama hard disk. Komponen komputer yang satu ini memiliki peran penting dalam kegiatan anda saat menggunakan komputer. Tentunya anda tahu dan sangat paham bahwa hard disk berperan penting untuk menyimpan file system operasi dan data pribadi anda. Bermasalahnya komponen ini membuat performa dan kinerja komputer anda menjadi terganggu. Tidak hanya pengguna komputer, pengguna laptop pun juga memiliki peluang sama akan terjadinya masalah pada hard disk. Nah untuk itulah anda perlu mengetahui tanda dan penyebab kerusakannya agar masalah ini dapat diatasi dengan segera. Berikut saya akan memaparkan tanda dan penyebab kerusakan hard disk pada komputer.

Tanda dan Penyebab Rusaknya Hard Disk 

1. Performa komputer lelet
Ini adalah masalah yang paling sering di alami oleh pengguna komputer dan laptop. Jika anda merasa waktu yang dibutuhkan komputer anda untuk booting dan masuk Windows lebih lama dari biasanya berarti hard disk anda sudah mulai rusak. Dan tidak tertutup kemungkinan walaupun komputer sudah masuk Windows tapi komputer membutuhkan waktu lama agar benar - benar siap digunakan yang disebabkan banyaknya software yang berjalan pada saat startup seperti antivirus, utility dan berbagai software lainnya.

Baca juga : Cara Mempercepat Performa komputer dan laptop
Penyebab : 
           - Terlalu banyak aplikasi yang berjalan pada saat Startup.
           - Windows yang bermasalah
           - Komputer anda terjangkit virus
           - Overheat
           - Faktor umur
 

Solusi : 
         - Kurangi aplikasi yang berjalan pada saat startup
         - Install ulang komputer anda
         - Gunakan antivirus handal yang bisa menghilangkan berbagai virus trojan ataupun malware lain pada komputer anda.

2. Sering hang
Jika komputer anda sering berhenti berjalan/hang baik pada saat booting ataupun saat sedang digunakan bisa jadi hard disk pada komputer anda mengalami kerusakan. Kemungkinan ini bisa dilihat jika komputer anda sering hang pada saat booting, namun jika komputer anda hang pada saat digunakan ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab hangnya komputer anda misalnya aplikasi yang anda gunakan terlalu berat dan tidak sesuai dengan spesifikasi komputer anda. Tapi rusaknya hard disk komputer anda juga bisa menjadi penyebab hal ini terjadi.

Baca Juga : Cara mengetahui Spesifikasi komputer anda.
Penyebab : 
           - Aplikasi yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi komputer.
           - Komputer terjangkit virus yang membuat file system Windows menjadi crash/rusak
           - Benturan pada hard disk.
           - Faktor umur
           - Suhu hard disk yang terlalu panas
 

Solusi : 
         - Gunakanlah antivirus terpercaya untuk pencegahan.
         - Install ulang komputer anda, namun jika komputer anda sudah di install tapi masih terdapat banyak virus, saya sarankan anda untuk melakukan format ulang hard disk anda agar komputer anda benar - benar bersih dari virus dan malware, setelah itu install ulang kembali komputer anda.
         - Ganti hard disk anda dengan yang baru.

3. Banyak data yang corrupt dan tidak bisa dibuka
Jika banyak data pada hard disk anda yang corrupt dan tidak bisa dibuka bisa jadi hard disk anda bermasalah. Memang hal ini juga bisa disebabkan oleh hal lain terutama virus yang merusak data pada hard disk anda. Dan masih banyak kemungkinan lain yang dapat menyebabkan banyak file yang corrupt pada komputer anda.

Baca juga : Cara Disk Defragment Hard Disk
Penyebab : 
           - Virus
           - Hard Disk bermasalah
 

Solusi : 
         - Gunakan antivirus terbaik
         - Gantilah hard disk komputer anda dengan yang baru.

4. Sering Blue Screen of Death (BSOD)
Jika komputer anda mengalami layar biru pada saat booting dan terdapat pesan error seperti 0x0000000 dan bla bla bla pokoknya contoh umum kode Errornya seperti itu berarti terjadi Blue Screen of Death pada komputer anda. Masalah ini dapat terjadi karena banyak hal salah satunya software/windows yang crash dan hard disk komputer anda bermasalah.

Baca Juga : Cara mengetahui Kode Error Blue Screen of Death/BSOD
Penyebab : 
           - File system windows rusak
           - Rusaknya hard disk
 

Solusi : 
         - Install ulang komputer anda
         - Ganti hard disk dengan yang baru.

5. Terdengar suara berisik/aneh dari hard disk
Nah tanda yang satu ini terjadi pada komputer anda berarti bisa dipastikan bahwa hard disk komputer anda bermasalah. Ini bisa terjadi karena benturan pada hard disk yang membuat komponen elektronik pada hard disk menjadi bergeser. Tapi hal ini sering terjadi pada pengguna laptop yang bisa dibawa kemanapun beda halnya dengan komputer yang tidak bisa dibawa bawa. 

Baca Juga : Cara Membagi, Menghapus dan Menggabungkan Partisi Hard Disk
Penyebab : 
- Benturan keras yang membuat piringan cakram yang ada di dalam hard disk menjadi bergeser.

Solusi : 

- Kalau hanya berbunyi aneh dan tidak berdampak buruk pada kinerja komputer anda tidak masalah, namun jika anda khawatir sebaiknya konsultasikan masalah anda pada teknisi komputer.

6. Hard Disk tidak terdeteksi oleh Bios
Jika saat anda menghidupkan komputer anda tidak kunjung masuk ke windows walaupun telah menunggu lama bisa jadi hard disk anda tidak terdeteksi oleh Bios. Saat ini terjadi setiap anda menghidupkan komputer, pasti akan muncul peringatan yang menyuruh anda untuk memilih booting dari mana misalnya booting dari flashdisk atau DVD tapi anda tidak melihat hard disk pada pilihan yang ditampilkan oleh Bios. Hal ini bisa disebabkan oleh socket hard disk yang tidak terhubung dengan baik dengan mainboard komputer, namun ada juga penyebab lain yang membuat hal ini terjadi.

Baca juga : Tanda dan Penyebab Hard Disk Bad Sector
Penyebab : 
           - Socket hard disk yang tidak terpasang dengan baik.
           - Benturan keras, ya benturan keras dapat menyebabkan hal ini terjadi terutama pada laptop.
 

Solusi : 
         - Periksa kembali apakah socket hard disk anda sudah terpasang dengan baik atau belum.
         - Mau gak mau harus ganti hard disk baru.

Penggunaan hard disk yang berhati - hati dan sangat terawat dapat memperpanjang umur hard disk anda, tapi hal itu juga tidak menutup kemungkinan terjadinya kerusakan pada hard disk. Setiap barang pastinya memiliki batas penggunaan walau sebaik apapun anda menggunakannya, namun umur penggunaannya bisa lebih panjang jika anda menggunakannya secara tepat dan hati - hati tentunya.
Itulah sedikit pembahasan saya mengenai Tanda dan Penyebab Rusaknya Hard Disk Komputer Beserta Solusinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel di atas.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

08.09 Add Comment
Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software - Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara lengkap membagi partisi hardisk. Pembagian partisi ini bertujuan untuk lebih memudahkan manajemen penyimpanan data kita seperti halnya local disk D untuk menyimpan data game dan aplikasi, local disk E untuk menyimpan film dan lain lain. 
Tidak hanya itu, saat anda ingin dual boot/menginstal 2 sistem operasi berbeda pada satu komputer, anda harus membagi/membuat partisi baru untuk sistem operasi tersebut agar kedua file system dari sistem operasi itu tidak saling berdempetan. Nah untuk itu anda perlu mengetahui cara membagi partisi hard disk, silahkan lihat caranya di bawah ini.

Cara membagi partisi hard disk :

1. Buka disk management yang ada pada PC anda. Ada beberapa cara untuk membukanya
    - Lewat search
      Ketik Create and Format Harddisk Options pada kolom search anda lalu tekan tombol Enter.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software
    - Lewat This PC
      Klik kanan pada This PC lalu pilih Manage, setelah jendela Computer Management muncul pilih Disk Management.
Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

Setelah jendela Disk Management muncul, selain membagi/membuat partisi baru ada beberapa hal yang bisa anda lakukan yaitu
   - Menghapus partisi
   - Memperkecil ukuran dari suatu partisi, misalnya partisi D anda berkapasitas 300 GB, anda bisa memperkecil kapasitas partisi tersebut menjadi 150 GB atau sesuai dengan keinginan anda.
   - Memperbesar ukuran partisi.

2. Untuk dapat membuat partisi baru anda harus memperkecil kapasitas dari suatu partisi, nah pada kasus ini saya akan membagi partisi F. Klik kanan pada partisi F lalu pilih Shrink Volume.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

3. Setelah jendela seperti dibawah ini muncul tentukan besar kapasitas yang ingin anda bagi, nah pada kasus ini saya ingin membaginya menjadi 50 GB, jadi anda harus ketikan 50000 MB pada kolom Enter the amount of space to shrink, lalu klik shrink dan tunggu proses pembagian partisinya hingga selesai.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

4. Setelah selesai anda akan melihat sebuah partisi yang belum memiliki nama, dan partisi inilah yang akan dijadikan partisi baru. 

5. Kemudian klik kanan pada partisi ini dan pilih New Simple Volume.
Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

6. Lalu akan muncul jendela New Simple Volume Wizard, disini anda bisa langsung klik Next dengan ukuran partisi 50000 MB atau jika anda mengurangi dari jumlah itu juga bisa kemudian klik Next.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

7. Pilih Drive Letter sesuai keinginan anda, misalnya saya disini saya memilih G lalu klik Next.
8. Lalu formatlah partisi hard disk yang baru anda buat, dan disini anda juga bisa memberi nama pada partisi yang dibuat, misalnya Partisi Baru, dan jangan lupa klik Next dan terakhir klik Finish.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

9. Tunggu proses pembuatan partisi baru ini hingga selesai, jika sudah anda akan melihat sebuah partisi baru yang siap digunakan pada Disk Management komputer anda.
Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software


Menghapus Partisi Hard Disk

Nah jika tadi saya menjelaskan cara membuat partisi baru pada hard disk, sekarang saya akan membagi cara menghapus partisi pada hard disk .
1. Buka Disk Management, lalu klik kanan pada partisi yang ingin anda hapus dan pilih Delete Volume. 

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

2. Sebuah jendela notifikasi akan muncul pada desktop anda, jika anda sudah yakin ingin menghapus partisi tersebut langsung saja klik Yes dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

3. Jika sudah anda akan melihat sebuah partisi yang belum diberi label yang berwarna hijau.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

4. Klik kanan lagi pada partisi yang tadi dan pilih Delete Partition.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

5. Sebuah jendela peringatan akan muncul dan klik saja Yes, terakhir tunggu prosesnya hingga selesai. Jika sudah anda akan melihat warna pada partisi tadi berubah menjadi hitam yang tandanya penghapusan partisi berhasil. 

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software


Menggabungkan Dua Partisi Hard Disk Jadi Satu

Setelah anda menghapus sebuah partisi anda juga bisa menggabungkan dua partisi menjadi satu. Berikut caranya.
1. Pada kasus ini saya ingin menggabungkan partisi F dan partisi yang baru saya hapus tadi menjadi satu. Klik kanan pada partisi F lalu pilih Extend Volume.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

2. Saat sebuah jendela baru muncul langsung saja klik Next.

3. Lalu anda akan melihat besar kapasitas partisi setelah digabungkan pada kolom yang saya tandai di bawah ini, kemudian klik Next dan klik Finish.
Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software

4. Maka anda akan melihat partisi F dan partisi yang dihapus tadi bergabung menjadi satu.

Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software


Itulah sedikit pembahasan dari saya mengenai Cara Membuat, Menghapus, dan Menggabungkan Partisi Hard Disk Tanpa Software. Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel diatas.